Senin, 19 November 2007

Syarekat IslamSyarekat Islam Sejarah
Organisasi ini awalnya berdiri dengan nama Sarekat Dagang Islam (SDI) pada tahun 1909 oleh Tirto Adhi Soerjo di Jakarta.
Pada tahun 1911 SDI membuka cabang di Bogor dan di tahun yang sama, Haji Samanhudi, seorang pedagang batik di Surakarta, bergabung dengan SI, dan dalam waktu singkat SI memiliki cabang di beberapa kota, termasuk Surabaya.
Awalnya, Sarekat Dagang Islam dibangun dalam menghadapi persaingan dengan pedagang Tionghoa. Pada awal tahun 1912, terjadi huru-hara anti-Tionghoa, yang kemudian oleh penguasa saat digunakan sebagai alasan untuk melarang organisasi SDI. Bulan September 1912, SDI berubah nama menjadi Sarekat Islam, dan mengangkat H. O. S. Cokroaminoto sebagai pemimpin. SI kemudian menjadi organisasi politik yang mempunyai peranan penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Sejak itu, keanggotaan SI berkembang pesat. Pada tahun 1916 SI memiliki 360.000 anggota, yang kemudian meningkat menjadi dua juta pada tahun 1919.

SI dan Marxisme

Tidak ada komentar: