Sabtu, 02 Februari 2008


Herman Joseph Muller (1890-1967) ialah ahli genetika AS yang menemukan pada 1926 bahwa mutasi dapat secara buatan disebabkan sinar X. Ini menunjukkan bahwa mutasi tidak lain daripada perubahan kimiawi. Ia mendapat Penghargaan Nobel untuk bidang kedokteran pada 1946.
Muller dilahirkan di New York City dan belajar di Universitas Columbia. Pada 1919 Muller menemukan bahwa tingkat mutasi meningkat karena panas, dan bahwa panas tak selalu mempengaruhi kromosom dalam suatu pasangan kromosom. Dari sini ia menyimpulkan bahwa mutasi melibatkan perubahan pada tingkat molekul atau submolekul.
Hermann J. Muller
Aktivitas ilmiah lainnya
Muller telah banyak menulis artikel tentang topik-topik biologis dalam berbagai penerbitan ilmiah. Buku-bukunya yang penting adalah "The Mechanism of Mendelian Heredity" yang ditulisnya bersama T. H. Morgan dan lain-lainnya (1915 dan 1922), "Out of the Night - a Biologist's View of the Future" (1935, 1936, dan 1938), dan "Genetics, Medicine and Man" bersama C. C. Little dan L. H. Snyder (1947).
Muller menjadi Presiden dari Kongres ke-8 Ahli Genetika Internasional (1948) dan Perhimpunan Humanis Amerika (1956-1958). Ia mendapatkan gelar Doktor dalam Ilmu Pengetahuan Alam dari Universitas Edinburgh (1940), (1940), Columbia (1949) dan Chicago (1959), gelar Doctor Honoris Causa dalam bidang Kedokteran dari Sekolah Kedokteran Jefferson (1963), Penghargaan Tahunan dari Perhimpunan Amerika untuk Kemajuan Ilmu Pengetahuan 91927), Penghargaan Genetika Kimber (1955) dan Medali Peringatan Darwin-Wallace (1958). Ia menjadi Pilgrim Trust Lecturer (Royal Society) dan Messenger Lecturer (Universitas Cornell) pada 1945, serta ditetapkan sebagai Humanis Tahun Ini oleh Perhimpunan Humanis Amerika pada 1963. Ia juga mendapatkan keanggotaan kehormatan dan keanggotaan (fellowships) dari berbagai perhimpunan ilmiah di Amerika Serikat, Inggris, Skotlandia, Swedia, Denmark, India, Jepang, Italia, dll.

Tidak ada komentar: